Klik link dapat Uang

Kamis, 16 April 2009

Mengembalikan Boot XP di MBR

Banyak jalan menuju Roma, saya rasa ungkapan ini sangat benar, contoh kecil di milis yang sering saya ikutin, banyak banget orang yang merasa kebingungan jika mereka menghadapi masalah, padahal jika di floor di milis, mereka akan temukan solving dari masalah tersebut secara cepat, jelas, dan free of charge.


Sample masalah yang sering banget saya temui adalah, ketika seseorang sedang belajar mengenal linux, kemudian mereka menginstall linux di partisi bersebelahan dengan partisi Windows, ketika suatu saat dia ingin meng -uninstall Linux mereka (karena biasanya pengguna pemula lebih identik suka mencoba berbagai distro) maka yang terjadi adalah, mereka tidak bisa masuk kembali ke Windows XP nya, dikarenakan boot loader yang masih aktif di MBR (Master Boot Record) adalah boot loader dari linux, bisa Grub bisa Lilo.


Nah pertanyaan yang muncul adalah, “Bagaimana cara menghapus boot loader linux (lilo atau grub), dan digantikan dengan booting Windows XP nya?”


Ok, sekarang coba saya tuliskan step-stepnya:



  • Masukkan CD Installer Windows XP

  • Silahkan Set BIOS agar bisa booting via CD

  • Muncul Blue Screen Instalasi Windows Pilih Opsi REPAIR

  • Masuk ke Recovery Console

  • Pilih Partisi Windows yang mau di repair

  • Masukkan Password Administrator

  • Setelah muncul C:\Windows maka ketik: FIXMBR atau FIXBOOT

  • Jawab “YES” jika muncul pertanyaan, “Apakah anda akan menginstall ulang MBR?”

  • Restart


Begitulah langkah-langkah yang perlu kita lakukan, untuk menghapus Boot Loader Linux (lilo atau Grub yang “bandel” bercokol di MBR, setelah kita menghapus partisi Linux.


Langkah-langkah tersebut diatas tidaklah mutlak harus begitu, ini hanyalah salah satu cara saja, karena kita pun bisa melakukan hal tersebut lewat Floppy, CD installer Windows 98 or Whatever.



Sumber : http://invaleed.wordpress.com/2006/04/24/mengembalikan-boot-xp-di-mbr/

»»  Baca selengkapnya

Read more...

Menghilangkan autorun saat flash atau cd masuk


  • Klik Start-Run

  • Ketikkan gpedit.msc lalu tekan Enter

  • Klik Administrative Templates

  • Double klik System

  • Double klik Turn off Autoplay

  • Pilih Enable

  • Pilih All drives

  • Klik OK

»»  Baca selengkapnya

Read more...

Mempercepat windows saat startup

Setiap kali kita menjalankan aplikasi di Sistem Operasi Windows XP, Windows XP akan membuat semacam cache di folder C:\WINDOWS\Prefetch.


Kenapa?


Agar jika aplikasi di jalankan kembali, aplikasi bisa direload lebih cepat daripada saat pertama kali di jalankan. Proses cache ini berpengaruh pada saat start up Windows XP, artinya setiap kali booting Windows XP akan me-load semua cache yang terdapat dalam folder Prefetch (inilah yang menyebabkan komputer lelet pada Start Up).


Hapus saja



Betul!!!, tapi sabar dulu, soalnya dari keterangan diatas bahwa aplikasi yang dijalankan akan di cache untuk dapat dipanggil secara cepat pada saat pemanggilan berikutnya.


Kalau saran saya, jangan terlalu sering dihapus, kecuali anda sering mencoba-coba suatu aplikasi yang pada waktu berikutnya anda jarang menggunakannya.


Tapi kalau ’senang’ hapus-mengahpus terus lakukan saja langkah berikut :



  1. Jalankan editor Notepad

  2. Ketikkan perintah berikut : Del C:\WINDOWS\Prefetch\. /q

  3. Simpan dengan nama hapus.bat di C:\WINDOWS\

  4. Tutup Notepad


  5. Klik Start - Run

  6. Ketikkan gpedit.msc lalu tekan Enter


  7. Klik pada Computer Configuration


  8. Klik pada Windows Settings



  9. Double klik Scripts (startup/Shutdown)


  10. Double klik Shutdown


  11. Klik tombol Add

  12. Isikan Script Name dengan file yang telah kita buat seblumnya.


  13. Klik tombol OK - OK

  14. Tutup gpedit.msc

  15. Re-Start komputer Anda.



Semoga bermanfaat.

»»  Baca selengkapnya

Read more...

Mempercepat internet dengan Mozilla

Ada banyak cara untuk mengakali koneksi internet yang lambat, apalagi Anda menggunakan akses internet di warnet-warnet yang kebanyakan mereka telah membatasi bandwidth setiap komputernya. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda coba :


1). Buka Browser Mozilla Firefox

2). Pada Address Bar Ketik : ABOUT:CONFIG

3). Cari string di bawah ini : ( pastikan semua srting dibawah “TRUE”)
contoh menggantingnya :

NETWORK.HTTP.PIPELINING FALSE ==> klik kanan dan pilih “Toggle”


NETWORK.HTTP.PIPELINING TRUE

NETWORK.HTTP.PIPELINING.MAXREQUESTS 64

NETWORK.HTTP.PROXY.PIPELINING TRUE

NETWORK.PROXY.SHARE_PROXY_SETTINGS FALSE <=== ini harus False

4). buat srting baru caranya : Klik Kiri 1X Dimana Saja, Klik Kanan NEW>>INTEGER

5). Ketik : NGLAYOUT.INITIALPAINT.DELAY Beri Nilai 0

6). Kemudian REFRESH atau Tekan F5

7). Pada Address Bar Ketik : ABOUT:BLANK

Klik Menu:

Untuk OS Windows XP TOOLS>>OPTIONS>>WEB FEATURES

Untuk OS Linux ( Vector ) EDIT >> PREFERENCES

Untuk Setting yang berbeda di beberapa OS EDIT >>ADVANCED

9). Pada Option:

ALLOW WEB SITES TO INSTALL SOFTWARE Beri Tanda Check Box Untuk mengaktifkan

10).Kemudian Tekan OK Lalu REFRESH ( F5 )

11).Masuk Ke Link Ini :

https://addons.mozilla.org/extensions/moreinfo.php?applicationfiltered=firefox&id=125

atau :

https://addons.mozilla.org/extensions/moreinfo.php?id=125&applicationfiltered=firefox

12).Download Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4

13).Setelah Selesai Jangan Tekan Tombol UPDATE

14).Klik Tanda X (tutup)Yang Ada Di Pojok Kanan Atas Dari POP UP Window Yang Muncul

15).Tutup Semua Browser Mozilla FireFox,

16).Kemudian Buka Lagi Untuk Mengaktifkan Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Yang sudah di Install Tadi

17).Kalo Instalasi Sukses, Akan Muncul Toolbar tambahan Di Bawah Toolbar Navigasi & Address Bar.

Sekarang Browser Mozilla Siap Untuk Digunakan

Catatan :

– Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Ini selain untuk Mengganti Proxy Secara Otomatis Di Browser Mozilla FireFox, Engine-nya Juga Berpengaruh terhadap Kecepatan Koneksi Internet

– Cara Ini Sangat Efektif Bila Digunakan Di Warnet Yang Padat Pengunjung untuk Menyedot Bandwidth ( Mayoritas kecepatan akses Internet ) Ke Komputer Yang Sedang Anda Pakai

– Perubahan Yang Signifikan Terjadi Pada koneksi Internet Dengan BROADBAND / VSAT.

dari berbagai sumber

Sumber (https://portal.telkomspeedy.com/index.php?act=artikeldetail&now=122&id=4 )

»»  Baca selengkapnya

Read more...

Men Disable Klik Kanan Mouse pada browser

untuk menonaktifkan klik kanan mouse pada browser kita dapat melakukannya melalui cara seperti yang pernah saya lakukan ini....
Letakkan skrip berikut diantara tag <head> ... </head>
<SCRIPT TYPE="text/javascript">
<!--
//Disable right click script
var message="Maaf !!! Klik kanan sudah dinon aktifkan";
///////////////////////////////////
function clickIE() {if (document.all) {(message);return false;}}
function clickNS(e) {if
(document.layers(document.getElementById&&!document.all)) {
if (e.which==2e.which==3) {(message);return false;}}}
if (document.layers)
{document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);document.Xonmousedown=clickNS;}
else{document.Xonmouseup=clickNS;document.Xoncontextmenu=clickIE;}
document.Xoncontextmenu=new Function("return false")
// -->
</SCRIPT>

Tulisan yang berwarna merah boleh diganti-ganti
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Senin, 13 April 2009

Tampilan Full Screen Pada Dos Prompt

Saat Anda masuk ke Dos Prompt biasanya yang muncul adalah window dos prompt yang berukuran kecil. Untuk memperbesar tampilan dos prompt hinga memenuhi layar (full screen) caranya cukup tekan Alt + Enter. Untuk mengembalikannya tekan kembali kedua tombol tersebut.
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Parameter Tersembunyi DOS

TRUENAME
Digunakan untuk menampilkan path file atau directory
Syntax:
TRUENAME namafile -
FDISK /STATUS
Ada cara yang lebih mudah untuk melihat informasi partisi harddisk. Kalau biasanya kita harus masuk dulu ke FDISK kemudian memilih option 4. Maka dengan FDISK /STATUS kita dapat langsung langsung melihat informasi partisi tersebut. Perintah ini setidaknya dapat memperpendek langkah kerja kita dan mengurangi resiko kesalahan pada FDISK. Catatan : Perintah ini tidak akan bekerja pada DOS 3.30.
FDISK /MBR
Perintah di atas akan menuliskan pada master boot record pada hard disk tanpa merubah informasi tabel partisi. Sebagai catatan, penulisan pada master boot record (pada kasus ini) dapat menimbulkan beberapa masalah pada beberapa dual boot program. Bagi Anda yang pernah menginstall Linux dan Windows pada satu hard disk dan meletakkan LILO pada master boot record, Anda dapat menghilangkan LILO dengan perintah tersebut. Anda juga dapat menghilangkan virus yang menyerang boot sector, dengan cara booting dari disk yang bersih dan FDISK /MBR.
SHELL=C:\COMMAND.COM /P /F pada (config.sys)
Perintah di atas akan menjalankan “Fail” pada pilihan “Abort, Retry, Fail” (Pilihan “Abort, Retry, Fail” biasa muncul bila terjadi “masalah” pada saat berada pada DOS prompt).
VER /R
Menampilan informasi tentang versi DOS secara lebih lengkap
Parameter rahasia Format
Menentukan ukuran cluster: format Drive: /z:ClusterSize*2
Tidak menyimpan informasi buat unformat: format Drive: /u
Contoh:
Format d: /z:8 akan menghasilkan cluster ukuran 4 kB Contoh:
Format d: /z:32 akan menghasilkan cluster ukuran 16 kB
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Pindah Directory Dengan Mudah Pada DOS Prompt

Anda pasti sudah tahu kalau DOS prompt hanya dapat menampilkan 8 karakter (untuk nama file dan directory). Saat Anda pengen pindah directory dengan mengetikkan perintah cd Program Files (misalnya), maka akan terjadi error. Hal ini karena pada DOS prompt directory Program Files akan terlihat menjadi Progra~1. Ini tentunya dapat membingungkan kita. Ada cara yang lebih mudah untuk melakukan “operasi” pada file atau directory yang lebih dari 8 karakter. Caranya dengan menambahkan tanda petik. Misalnya : cd “Program Files” untuk pindah ke directory Program Files.
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Alternatif Lain Memanggil MS-DOS Prompt

Selain lewat menu Start/Program/MS-DOS Prompt, ada cara lain untuk masuk menuju MS-DOS Prompt. Caranya, masuk ke menu Start/Run dan ketikkan COMMAND lalu klik OK. Untuk Windows XP, ketikkan cmd.
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Menampilkan Kode Kesalahan DOS

Sering bingung atau sering mengalami kesalahan dalam mengeksekusi perintah eksternal DOS ? (misalnya chkdsk, xcopy, attrib, dll) ? Kini jangan lagi, karena Anda dapat mengetahui kesalahan apa yang Anda lakukan. Caranya pada MS-DOS Prompt ketikkan COMMAND /Z. Perintah ini tidak berlaku untuk perintah internal seperti copy, dir, rename, dll. Untuk kembali ke modus MS-DOS “biasa” Anda cukup menuliskan perintah EXIT COMMAND.
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Membedah file MSDOS.SYS

File msdos.sys merupakan file yang digunakan untuk menyimpan setting start-up Windows 95 dan 98. File ini terletak pada root directory drive C atau drive yang digunakan untuk booting. Pada file ini tersimpan informasi antara lain sebagai berikut :
1. BootGUI= [0,1]
Secara default Windows secara otomatis akan booting dengan GUI (Graphical User Interface). Dengan mengganti pilihan BootGUI seorang pemakai dapat memilih apakah akan booting ke Windows atau cukup pada dos prompt. Pilihan 1 berarti Windows booting menggunakan GUI. Sedangkan pilihan 0 berarti Windows melakukan booting hanya sampai dos prompt.
2. BootMenu=[0,1]
Secara default Windows 95 dan 98 tidak menampilkan boot menu kecuali kalau pemakai menekan tombol fungsi F8. Dengan menampilkan boot Menu, pemakai dapat memilih jenis booting yang diinginkan : Normal, Safe Mode, Step by step confirmation, Command Prompt Mode, dan sebagainya. Pilihan 1 berarti pada saat booting, Windows akan menampilkan boot menu.
3. Logo=[0,1]
Secara default Windows akan menampilkan gambar awan pada saat booting. Dengan mendisable pilihan ini seorang pemakai dapat melihat proses DOS boot yang terjadi pada background. Pilihan 1 berarti pada saat booting Windows akan menampilkan gambar awan dengan logo Windows.
4. BootDelay=n (n merupakan bilangan dengan satuan detik)
BootDelay merupakan waktu yang memungkinkan seorang pemakai untuk menekan tombol fungsi pada saat booting. Secara default nilai BootDelay adalah 2 yang berarti bahwa pemakai mempunyai kesempatan selama dua detik untuk menekan tombol fungsi.
5. Network=[0,1]
Pilihan 1 berarti Windows tetap mengaktifkan fasilitas network walaupun windows berjalan pada Safe Mode.
6. BootKeys=[0,1]
Secara default Windows mengenable tombol fungsi pada saat booting yang memungkinkan pemakai untuk mengontrol proses booting. Misalnya menekan F8 untuk menampilkan boot menu. Pilihan 1 berarti pemakai memiliki kesempatan untuk menekan tombol fungsi selama proses booting, sedangkan pilihan 0 berarti pemakai tidak punya kesempatan untuk menekan tombol fungsi.
7. AutoScan=[0,1,2]
Jika Windows shutdown secara tidak normal maka pada saat booting secara otomatis Windows akan melakukan scandisk. Pilihan 0 berarti AutoScan di-disable, 1 berarti Windows akan melakukan konfirmasi kepada Anda apakah akan menjalankan scandisk atau tidak, sedangkan 2 berarti Windows secara otomatis akan melakukan scandisk. Bila Anda memilih 0 pastikan bahwa Anda menjalankan scandisk setelah berada pada Windows.
8. BootSafe=[0,1]
Pilihan 1 berarti Windows Anda selalu booting pada safe mode, sedangkan 0 berarti booting secara normal. Pilihan safe mode hanya cocok digunakan bila Windows Anda sedang mengalami trouble.
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Parameter Tersembunyi Bagi DIR

Ternyata perintah DIR mempunyai sebuah parameter yang tersembunyi, yaitu DIR /Z. Jika Anda mengetikkan perintah tersebut maka DOS akan menampilkan file dengan menyembunyikan nama panjang yang biasanya muncul di sebelah kanan. Jika anda mengetikkan DIR /B maka yang akan tampil hanya nama panjangnya saja. Sementara DIR /Z/B akan menampilkan nama pendeknya saja.
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Minggu, 12 April 2009

Tips MS DOS: Perintah DIR

Walaupun sistem operasi Windows sudah dilengkapi dengan GUI (Graphical User Interface) tapi kadangkala kita masih membutuhkan…
Di bawah ini adalah beberapa tips mengenai perintah DIR pada MS DOS:
1. dir c:
Ini adalah perintah “dasar” yang digunakan untuk menampilkan file dan directory pada drive C.
2. dir c: d:
Digunakan untuk menampilkan file dan directory pada drive C dan D.
3. dir /b /s
Digunakan untuk menampilkan directory dan subdirectory dengan tampilan full path name.
4. dir /a
Digunakan untuk menampilkan semua file termasuk file system dan file yang tersembunyi (hidden).
Untuk menampilkan semua file yang ada di drive D gunakan perintah sbb: dir d: /a
5. dir /os
Digunakan untuk menampilkan file dan directory dengan urutan mulai dari file yang berukuran paling kecil sampai dengan file yang berukuran paling besar. Untuk membalik urutan Anda bisa menggunakan perintah: dir /o-s
Anda bisa mengganti parameter s pada perintah di atas dengan:
- n, perintahnya dir /on : urut nama
- e, perintahnya dir /oe: urut tipe file
- d, perintahnya dir /od: urut tanggal
6. dir /p
Untuk menampilkan file dan directory per “halaman”.
Untuk parameter lainnya dari perintah dir Anda dapat melihat help-nya dengan menuliskan: dir /?
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Mengganti Assosiasi File Dengan Cepat

Untuk mengganti assosiasi file (program yang digunakan untuk membuka file) Anda tidak perlu masuk ke registry. Cara yang mudah adalah pilih file yang ingin dirubah. Tekan tombol Shift dan klik kanan pada file tersebut sehingga muncul menu Open with. Klik pada menu tersebut dan pilih program yang akan digunakan untuk membuka tipe file tersebut. Beri tanda check pada “Always use this program to open this type of file“. Terakhir klik OK.
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Berbagai Pilihan Untuk Setup Windows 95

Dari prompt DOS
/is - Mengabaikan pengecekan system
/id - mengabaiakn pengecekan terhadap kapasitas yang tersisa pada hard disk
/iq - Mengabaikan scandisk
/in - Melakukan setup tanpa Network Setup Module
/iw - Melewatkan berbagai peringatan dari Microsoft (seperti peringatan, dll)
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Mengatasi Komputer Hang

Komputer Anda mengalami hang ? Tekan tombol [Ctrl]+[Alt]+[Del] . Klik pada program yang mengalami masalah (ditandai dengan tulisan not responding). Tekan tombol End Task. Kalau ketiga tombol tersebut tidak berfungsi tekan [Ctrl]+[Esc] untuk memunculkan menu Start. Setelah itu Anda bisa men-shut down komputer Anda.
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Menuliskan Nama di Taskbar

Pengen nama Anda tertulis pada Taskbar Windows ? Anda bisa melakukannya ! Pertama, klik menu Start/Settings/Control Panel. Setelah berada pada Control Panel, klik ganda icon Regional Settings. Pindah ke tab Time. Pada kolom AM symbol dan PM symbol, ketikkan nama Anda, tapi maksimal 8 karakter termasuk spasi.
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Menyembunyikan Start Menu (khusus Win95/97)

Anda bisa menghilangkan menu START yang terdapat pada kiri bawah desktop anda. Caranya:
1. Tekanlah tombol Ctrl dan Esc.
2. Tekan Alt dan -
3. Pilih Close.
(catatan: tombol - adalah tombol - yang terdapat pada keyboard bagian kanan).
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Menghapus Isi Disket Dengan Cepat

Untuk menghapus semua file yang ada pada disket dengan cepat gunakan cara berikut:
1. Klik kanan pada desktop, pilih New Shortcut
2. Ketikkan deltree /y a: pada Command Line, klik next, beri nama (misalnya) Hapus A:. Jangan lupa pilih iconnya. Terakhir klik Finish.
3. Klik kanan shortcut tersebut, pilih Properties. Pindah ke tab Programs dan tandai Close on exit.
Untuk menghapus file pada drive A cukup klik pada icon.
»»  Baca selengkapnya

Read more...

Posting Lainnya

Terimakasih Telah mengunjungi blog saya jangan lupa ya... http://ilmucampuraduk.blogspot.com

  © Blogger templates by Irpan Hariono Saragih 2009

Back to TOP